Lokasi
asli dimana Yesus dibaptis di Sungai Jordan terletak 8 km arah timur
dari kota Yerikho, dimana sesuai dengan kisah di Injil, disanalah
Yohanes Pembaptis membaptis orang-orang. “Maka datanglah kepadanya
penduduk dari Yerusalem, dari seluruh Yudea dan dari seluruh daerah
sekitar Yordan. Lalu sambil mengaku dosanya mereka dibaptis oleh Yohanes
di Sungai Jordan” (Mat 3: 5-6). Yesus pun datang ke tempat tersebut
untuk dipermandikan oleh Yohanes (Matius 3 : 3-17; Markus 1 : 9-11;
Lukas 3 : 21-22; Yohanes 1:32-34). Menurut tradisi, tempat kejadian
peristiwa ini letaknya dekat biara Santo Yohanes dari Gereja Ortodoks
Yunani. Konon sejak abad-abad pertama sesudah Kristus sampai tahun 1967,
saat pecah Perang Enam Hari, jutaan peziarah telah mengunjungi tempat
itu untuk mandi dalam pakaian putih di Sungai Jordan. Akan tetapi sangat
sulit saat ini untuk mengunjungi lokasi asli dimana Yesus dibaptis,
karena tempat ini tepat berada di daerah perbatasan antara Israel dan
negara Jordania, dan menjadi daerah militer sampai saat ini. Untuk
mengatasi kerinduan peziarah yang datang ke Tanah Perjanjian dan ingin
dibaptis di Sungai Jordan, maka pemerintah Israel membuat tempat
pembaptisan lainnya di dekat daerah Degania, dekat kota Tiberias, tidak
jauh dari tempat keluarnya air Sungai Jordan dari Danau Galilea. Di
tempat inilah jutaan peziarah dari seluruh dunia datang untuk dibaptis
ataupun memperbaharui janji baptis mereka di Sungai Jordan, sungai yang
sama dimana Yesus sendiri dahulu dibaptis. Walaupun lokasi tidak tepat
sama, akan tetapi sungainya masih tetap sungai yang sama, yang
mengalirkan air yang sama pula. |