Jangan hanya cari Tuhan ketika sedang bermasalah, namun datanglah pada Tuhan sebelum mengambil setiap keputusan sehingga tidak bermasalah
2 Raja-raja 3:11
Tetapi
bertanyalah Yosafat: "Tidak adakah di sini seorang nabi TUHAN, supaya
dengan perantaraannya kita meminta petunjuk TUHAN?" Lalu salah seorang
pegawai raja Israel menjawab, katanya: "Di sini ada Elisa bin Safat,
yang dahulu melayani Elia."
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 125; Yohanes 2; Yeremia 27
Dikisahkan
dalam 2 Raja-raja 3 ini, Raja Israel, Yoram mengajak Raja Yehuda yaitu
Yosafat untuk menyerang Raja Moab yang memberontak kepada Raja Israel.
Begitu menerima utusan dari Israel, Raja Yosafat langsung menerima
ajakan Raja Yoram tanpa pikir panjang lagi. Akhirnya, Yoram dan Yosafat
juga Raja Edom yang merupakan sekutu Israel pergi menyerang Moab lewat
negeri Edom.
Yang
aneh, setelah berjalan selama tujuh hari, ketiga raja dan pasukannya
tidak menemukan air untuk minum. Jika dipikirkan, Raja Edom tentu
mengenal daerah kekuasaannya dengan baik, bagaimana bisa dia tidak tahu
bahwa daerah yang akan mereka lewati tidak ada persediaan airnya?
Mereka
terjepit, jika harus mundur maka mereka harus menempuh tujuh hari lagi
untuk pulang dan artinya mereka bisa mati konyol. Jika diam di tempat,
tetap saja mati, apa lagi kalau maju terus, sudah pasti mereka akan
menjadi sasaran empuk Raja Moab.
Menghadapi
masa kritis itu, Raja Israel mempersalahkan Tuhan. Dia berkata,
“Wahai, TUHAN telah memanggil ketiga raja ini untuk menyerahkan mereka
ke dalam tangan Moab!” (ayat 10), padahal jelas perang ini adalah
idenya, bukan ide Tuhan.
Namun Yosafat yang sepertinya menyadari
kesalahannya, yaitu tidak bertanya kepada Tuhan dulu sewaktu menerima
ajakan Yoram memilih untuk mencari nabi dan bertanya pada Tuhan.
Keputusan
Yosafat ini, menyelamatkan bukan hanya dirinya dan pasukannya, namun
juga Raja Israel dan Raja Edom. Mereka datang pada Nabi Elisa, dan Tuhan
menjawab permasalahan mereka tentang air. Mereka hanya diminta untuk
membuat parit, namun Elisa sudah mewanti-wanti bahwa tidak akan ada
hujan atau bahkan angin. Lalu dari mana datangnya air? Itulah
kemahakuasaan Tuhan. Bahkan oleh kemurahan hati Tuhan, mereka diberikan
kemenangan atas Moab hanya karena parit dan air itu.
Seringkali
kita seperti Yosafat, kita bertanya pada Tuhan atau mencari Tuhan
ketika sudah tersudut atau mentok menghadapi masalah kita. Padahal jika
kita libatkan Tuhan dari awal, kita tidak perlu menghadapi masalah itu.
Oleh karenanya, hari ini kita diingatkan kembali untuk selalu
melibatkan Tuhan dalam segala hal yang kita lakukan.
Jangan hanya cari
Tuhan ketika membutuhkan, tapi jadikan kebutuhan untuk bertemu dan
berdiskusi dengan Tuhan tentang segala hal dalam kehidupan kita.
Sumber : Jawaban.com/Puji Astuti